Langsung ke konten utama

Kota Batu

 

 

 Kota Batu


    Kota Batu merupakan bagian dari kesatuan wilayah yang dikenal dengan Malang Raya (Wilayah Metropolitan Malang). 

Kota Batu dahulu merupakan bagian dari Kabupaten Malang, yang kemudian ditetapkan menjadi Kota Administratif pada tanggal 6 Maret 1993. Pada tanggal 17 Oktober 2001, Batu ditetapkan sebagai kota Otonom yang terpisah dari Kabupaten Malang.

Kota Batu juga dikenal dengan salah satu kota wisata terkemuka di Indonesia karena potensi keindahan alam yang luar biasa. 

    Sejarah, sejak abad ke-10, wilayah Batu dan sekitarnya telah dikenal sebagai tempat peristirahatan bagi kalangan keluarga kerajaan, karena wilayah Batu adalah daerah pegunungan dengan kesejukan udara yang nyaman, juga didukung oleh keindahan pemandangan alam sebagai ciri khas daerah pegunungan.

Pada waktu pemerintahan Kerajaan Medang di bawah Raja Sindok, seorang petinggi Kerajaan bernama Mpu Supo diperintah oleh Raja untuk membangun tempat peristirahatan keluarga kerajaan di pegunungan yang didekatnya terdapat mata air. Dengan upaya yang keras, akhirnya Mpu Supo menemukan suatu kawasan yang sekarang lebih dikenal sebagai kawasan wisata Songgoriti.

Atas persetujuan Raja Sindok, Mpu Supo yang konon kabarnya juga sakti mandraguna itu mulai membangun kawasan Songgoriti sebagai tempat peristirahatan keluarga kerajaan serta dibangun sebuah candi yang diberi nama Candi Supo.

Di tempat peristirahatan tersebut terdapat sumber mata air yang mengalir dingin dan sejuk seperti semua mata air di wilayah pegunungan. Mata air dingin tersebut sering digunakan mencuci keris-keris yang bertuah sebagai benda pusaka dari Kerajaan Medang. Oleh karena sumber mata air yang sering digunakan untuk mencuci benda-benda kerajaan yang konon katanya bertuah dan mempunyai kekuatan supranatural yang dahsyat, akhirnya sumber mata air yang semula terasa dingin dan sejuk akhirnya berubah menjadi sumber air panas, dan sumber air panas itu sampai sekarang menjadi sumber abadi di kawasan Wisata Songgoriti.

Geografis, Luas wilayah kota Batu sekitar 202,30 km², sebagian besar keadaan topografi kota Batu didominasi kawasan dataran tinggi dan perbukitan yang berlembah-lembah yang terletak di lereng dua pegunungan besar, yaitu Arjuno-Welirang dan Butak-Kawi-Panderman. Di wilayah kota Batu, yang terletak di sebelah utara pusat kota terdapat sebuah hutan lebat yang merupakan kawasan hutan lindung, yakni Taman Hutan Raya Raden Soerjo. 

Wilayah Kota Batu terletak di kaki dan lereng pegunungan dan berada pada ketinggian rata-rata 700-2.000 m di atas permukaan laut dengan suhu udara rata-rata mencapai 11-22 derajat Celcius. Batu dikelilingi beberapa gunung, di antaranya adalah:

 

Sebagai layaknya wilayah pegunungan yang subur, Batu dan sekitarnya juga memiliki panorama alam yang indah dan berudara sejuk, tentunya hal ini akan menarik minat masyarakat lain untuk mengunjungi dan menikmati Batu sebagai kawasan pegunungan yang mempunyai daya tarik tersendiri. Untuk itulah di awal abad ke-19 Batu berkembang menjadi daerah tujuan wisata, khususnya orang-orang Belanda, sehingga orang-orang Belanda itu ikut membangun tempat-tempat peristirahatan (villa) bahkan bermukim di Batu.

Situs dan bangunan-bangunan peninggalan Belanda atau semasa pemerintahan Hindia Belanda itu masih berbekas bahkan menjadi aset dan kunjungan wisata hingga saat ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apel Celup Batu

Apel Celup       Apel Celup adalah produk olahan buah apel yang dikemas dan dipackaging menjadi teh, menggunakan buah apel romebauty dan manalagi dikeringkan dan diproses secara alami.      Minuman ini diproduksi oleh Dhilanmesindo , sebuah perusahaan yang didirikan di kota Batu Malang dengan tujuan utama yaitu menaikkan nilai ekonomis dari produk pertanian lokal utamanya apel menjadi produk inovatif dan berkualitas.     Apel Celup ini memiliki berbagai macam rasa, diantaranya : 1.     Apel Celup Original 2.     Apel Celup  Cinnamon 3.      Apel Celup Peppermint 4.      Apel Celup Lemon     " Ngapel Celup biar terasa Batu nya "

Apel Khas Batu

Macam - Macam Apel Batu Sumber : https://www.kompasiana.com/tokam/576f507d559773470f8a1ff7/daya-pikat-apel-batu-malang?page=all       Kota Batu sering dikenal dengan Kota Apel dan Tugu Apel yang berdiri kokoh di tengah taman kota, menjadi simbol bahwa Kota Batu menjadi sentra produksi Apel.     Perkebunan Apel tumbuh subur karena daerah Batu terletak di ketinggian antara 800 - 1200 meter dari permukaan laut.       Berikut beberapa jenis Apel Khas Kota Batu :  1.      Apel Manalagi, Apel ini memiliki rasa yang paling manis dan daging buahnya sedikit keras. Warnanya hijau kekuningan. Sedangkan aromanya begitu harum (wangi) dibandingkan jenis apel yang lain. Untuk daunnya berkembang melebar. Memiliki kandungan air yang cukup sedikit. Apel Manalagi merupakan jenis apel yang paling banyak ditanam di Kota Batu. Apel Manalagi memiliki daya tahan cukup lama, sekitar 1 bulan. Sehingga apel ini cocok untuk dibawa sebagai oleh-oleh yang dibawa keluar kota. 2.     Apel RomeBauty, memili